Inggrid berpendapat konsumsi obat kolesterol seperti simvastatin tanpa tahu kadar kolesterol jahat dalam tubuh tinggi atau tidak bukan merupakan tindakan bijak. Meski begitu, tak ada efek samping dalam jangka pendek.
"Yang dikhawatirkan justru efek jangka panjang," kata Inggrid.
Biasanya, orang meminum simvastatin untuk jangka panjang. Apalagi, kalau kolestrolnya memang tinggi atau sering makan makanan yang berlemak tinggi atau tinggi kolesterol.
Dalam jangka panjang, efek penggunaan simvastatin antara lain gangguan di otot misalnya nyeri otot, rhabdomyolysis, yakni sindrom atau kumpulan gejala akibat kerusakan dan kematian jaringan otot rangka, dan gangguan pencernaan. Pada beberapa orang, konsumsi simvastatin dalam jangka panjang bisa memicu gangguan fungsi liver.