Ketiga, terima dan kelola emosi tersebut dengan menerapkan mindfulness atau kesadaran penuh dan melakukan respons delay. Sebelum meluapkannya, hitung mundur 10 detik untuk memikirkan dengan matang apakah respons yang akan diberikan itu benar. Perlukah marah-marah? Menangis dan lainnya.
Keempat, cobalah untuk membuka pandangan lebih jauh lagi dan lakukan reframe. Pahami bahwa ini adalah tantangan yang harus dihadapi. Semua orang bisa mengalami hal yang sama. Seseorang bisa memosisikan diri sebagai orang lain yang juga ikut merasakan perubahan. Inilah yang dapat membangun bonding dalam pekerjaan.
Kelima, ambil napas, ingat kembali tujuan jangka panjang sehingga apapun yang dihadapi, nantinya bisa mengatasinya dengan baik.
“Navigasi perubahan itu bukan tentang menekan emosi yang dirasakan dalam perubahan, tapi bagaimana kita bisa menggunakan emosi yang tepat di situasi yang tepat,” demikian pesan Analisa.