Jumat 12 Jan 2024 12:19 WIB

Orang Tua Lembek dan Terlalu Manjakan Anak, Apa Saja Cirinya?

Terlalu dimanjakan, anak bisa terdampak kemandiriannya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Anak bergandengan dengan orang tuanya (ilustrasi). Orang tua perlu menerapkan komitmen, batasan tangung jawab, dan kewajiban yang harus dijalankan oleh anak. Jangan manjakan anak secara berlebihan.
Foto: Republika/Prayogi
Anak bergandengan dengan orang tuanya (ilustrasi). Orang tua perlu menerapkan komitmen, batasan tangung jawab, dan kewajiban yang harus dijalankan oleh anak. Jangan manjakan anak secara berlebihan.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setiap orang tua tentu ingin memberikan pengasuhan yang terbaik bagi anaknya. Namun, karena perasaan sayang, tak jarang ayah dan ibu berlebihan memanjakan anak, sehingga berisiko tidak mendorong kemandirian.

Psikolog Isyah Rodhiyah mengatakan ciri sikap orang tua yang terlalu memanjakan anak. Ia menyerukan agar ayah dan ibu mendisiplinkan alih-alih memanjakan anak.

Baca Juga

"Orang tua perlu menerapkan komitmen, batasan tangung jawab, dan kewajiban yang harus dijalankan oleh anak," kata Isyah dalam pertemuan zoom beberapa waktu lalu.

Berikut ciri-ciri orang tua yang bisa dibilang terlalu memanjakan anak.

1. Memanjakan secara material

Apakah orang tua sering memberikan barang berlebihan ke anak? Misalnya, anak usia lima tahun sudah diberikan ponsel. Padahal, secara kebutuhan tentu anak di usia tersebut belum perlu memiliki gawai. Lain halnya jika sesekali menggunakanya dengan pendampingan orang tua.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement