Selasa 30 Jan 2024 18:34 WIB

Lindungi Kesehatan Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai

Penggunaan vape oleh remaja Inggris meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Red: Reiny Dwinanda
 Aneka warna vape sekali pakai dipajang di rak toko cenderamata di London, Inggris, Senin (29/1/2024). Pemerintah Inggris akan melarang penjualan vape sekali pakai dan membatasi varian rasanya dalam usaha mencegah anak kecanduan nikotin.
Foto:

Pada Oktober 2023, Sunak mengusulkan untuk meningkatkan batas usia perokok setiap tahunnya. Itu menyiratkan bahwa tembakau tidak akan pernah dijual secara legal kepada anak-anak berusia 14 tahun ke bawah.

Untuk mencegah penjualan rokok elektrik kepada anak di bawah umur, pemerintah juga akan menerapkan denda yang lebih tinggi kepada toko-toko di Inggris dan Wales, yang menjual vape secara ilegal kepada anak-anak.

"Seperti yang diketahui orang tua atau guru, salah satu tren yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah meningkatnya penggunaan vape di kalangan anak-anak, sehingga kita harus bertindak sebelum ini menjadi endemik," kata Sunak dalam sebuah pernyataan.

"Seiring dengan komitmen kami untuk memastikan anak-anak berusia 15 tahun ke bawah tidak akan pernah bisa membeli rokok secara legal, perubahan ini akan meninggalkan warisan abadi dalam melindungi kesehatan anak-anak kita dalam jangka panjang," katanya.

sumber : Antara, Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement