Dokter Dirga menuturkan masyarakat perlu mensyukuri bahwa sejak satu hingga dua tahun terakhir, program vaksin HPV gratis sudah digiatkan untuk anak-anak remaja. Dia menjelaskan untuk mencegah agar tidak terjangkit kanker serviks, masyarakat perlu menghindari aktivitas seksual yang berisiko, menjaga kebersihan diri, vaksinasi, serta melakukan deteksi dini.
Selain pap smear, ada tes IVA yang juga dapat ditempuh untuk deteksi dini kanker serviks. Dalam pemaparannya, dr Dirga juga menyebutkan bahwa vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit mematikan, seperti kanker serviks, influenza, demam berdarah dengue, Covid-19, dan hepatitis, yang sering dijumpai di Indonesia dan masing-masing kasusnya tinggi.