Rabu 13 Mar 2024 18:23 WIB

Penderita Hipertensi dan Diabetes Perlu Deteksi Dini Penyakit Ginjal

Kesehatan ginjal dapat diketahui salah satunya dengan tes urine.

Red: Reiny Dwinanda
Pemeriksaan urine. Keberadaan protein di urine penderita hipertensi, kemungkinan besar menandakan penyakit ginjal.
Foto:

Sementara itu, beban pengeluaran negara untuk penyakit ginjal sebesar Rp 2,3 triliun. Untuk itu, Kemenkes akan lebih banyak melihat faktor risiko yang menyebabkan penyakit gagal ginjal dengan promotif preventif dan meningkatkan kesadaran masyarakat mencegah penyakit ginjal.

"Upaya paling murah promotif dan preventif, meningkatkan kesadaran masyarakat dengan perilaku hidup bersih, sering cek kesehatan, itu penting sehingga jangan sakit, kalau sakit ada biaya keluar, kalau faktor risiko diabetes atau hipertensi tentu pasti nambah berat penyakitnya," katanya.

Maxi menyarankan masyarakat harus mulai mencegah penyakit ginjal dengan deteksi dini dan memperbaiki gaya hidup, pola makan, meningkatkan aktivitas, mengurangi rokok, dan mengatasi obesitas agar kerusakan ginjal tidak semakin tinggi. Akses pengobatan tingkat primer juga didorong untuk pengendalian penyakit dan faktor risiko yang menyebabkan sakit ginjal.

Pemetaan kebutuhan pemenuhan peralatan di rumah sakit daerah ditingkatkan hingga pusat dan meningkatkan akses pada rumah sakit pengampu agar rumah sakit vertikal bisa mengampu rumah sakit di daerah, menurut Maxi. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement