Jumat 21 Mar 2025 09:20 WIB

Gigi Sensitif Banyak Dialami Anak Muda, Ternyata Ini Penyebabnya

Dokter mengatakan pasien usia 25-an banyak yang mengeluh giginya sensitif.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Gigi sensitif (ilustrasi). Salah satu penyebab utama anak muda mengalami gigi sensitif yaitu karena kebiasaan menyikat gigi terlalu keras.
Foto: Dok. Freepik
Gigi sensitif (ilustrasi). Salah satu penyebab utama anak muda mengalami gigi sensitif yaitu karena kebiasaan menyikat gigi terlalu keras.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA – Masalah gigi sensitif tidak hanya dialami oleh kelompok dewasa tua, namun juga banyak terjadi pada anak muda. Menurut dokter gigi spesialis periodontologi, drg Yuniarti Soeroso, salah satu penyebab utama anak muda mengalami gigi sensitif yaitu karena kebiasaan menyikat gigi terlalu keras.

Drg Yuniarti mengatakan tekanan berlebih saat menyikat gigi dapat mengikis enamel dan menyebabkan resesi gusi. Hal ini pada akhirnya membuat bagian dentin (jaringan di bawah enamel) yang seharusnya terlindungi menjadi terbuka.

Baca Juga

“Anak muda sekarang tuh, bahkan umur 25-an sudah banyak yang mengeluh giginya ngilu, gigi sensitif. Dari pengamatan saya, itu terjadi karena mereka punya kebiasaan menyikat gigi yang salah dan terlalu keras,” kata drg Yuniarti dalam diskusi media di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Ia menjelaskan, gigi menjadi sensitif ketika lapisan dentin terbuka. Jika dentin terbuka, rangsangan dari makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam bisa langsung mengenai saraf gigi dan menyebabkan rasa ngilu.

“Jadi gigi sensitif itu bukan karena makanan atau minuman, tapi karena memang kondisi gigi sudah terbuka dentin-nya,” kata Yuniarti.

Untuk mencegah gigi sensitif, ia pun menyarankan anak muda untuk menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Kemudian sikat gigi dengan gerakan lembut, jangan menekan terlalu keras. Selain itu, gunakan pasta khusus untuk gigi sensitif untuk dapat membantu melindungi dentin.

“Pasta gigi khusus sensitif dapat membantu menutup lubang-lubang tubulus dentin yang terbuka, sehingga mencegah rangsangan mencapai saraf gigi dan mengurangi rasa ngilu,” kata drg Yuniarti.

Namun demikian, jika kondisi ngilu pada gigi tidak kunjung membaik dan terasa semakin parah, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Hal ini penting untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari sensitivitas gigi dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

“Kalau sudah parah ngilunya, biasanya dia juga jadi susah mengunyah makanan, itu kan tidak baik. Jadi sebaiknya segera periksakan ke dokter kalau ada keluhan ngilu yang parah dan mengganggu,” kata drg Yuniarti.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement