4. The Punisher (1989) - tak Tayang di Afrika Selatan, Swedia, dan AS

Versi awal The Punisher yang dibintangi Dolph Lundgren menampilkan aksi brutal yang dianggap terlalu ekstrem. Akibatnya, film ini tidak diputar di bioskop Afrika Selatan, Swedia, bahkan Amerika Serikat saat pertama kali dirilis. Namun beberapa tahun kemudian, larangan ini dicabut dan film didistribusikan ulang.
5. V For Vendetta - Dilarang di China

Film V For Vendetta karya Alan Moore mengusung tema pemberontakan terhadap pemerintahan otoriter dan hal ini dianggap terlalu sensitif bagi China. V For Vendetta tidak resmi dilarang hingga 2020, namun tidak pernah secara luas diputar di negara tersebut sejak perilisannya, kecuali sekali tayang di saluran milik negara pada 2012.
6. Wonder Woman - Dilarang di Lebanon dan Aljazair

Larangan terhadap Wonder Woman bukan karena isi filmnya, melainkan karena aktris utamanya, Gal Gadot, yang berasal dari Israel. Negara-negara seperti Lebanon dan Aljazair, yang memiliki kebijakan melarang produk dari Israel karena konflik politik, memutuskan untuk melarang penayangan film ini.
7. 300 - Dilarang di Iran

Film 300 karya Zack Snyder ini didasarkan pada komik karya Frank Miller, dan menceritakan kisah fiktif tentang pertempuran antara 300 pasukan Sparta melawan pasukan Persia. Pemerintah Iran menganggap film ini sebagai propaganda Amerika yang menggambarkan bangsa Persia secara negatif, dan akibatnya film ini dilarang total di negara tersebut.