Makan berlebihan, secara konsisten dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Ini merupakan salah satu faktor risiko utama untuk terkena diabetes tipe 2, di samping memiliki kadar gula darah tinggi.
"Diabetes tipe 2 sebagian besar disebabkan oleh faktor pola makan dan gaya hidup," jelas Lynch.
Meskipun gula darah tinggi adalah gejala penyakit ini, penyebab resistensi insulin adalah karena penumpukan lemak di hati dan sel otot. Menurut Lynch, penumpukan ini terjadi karena pola diet ala Barat yang tinggi akan makanan hewani dan makanan yang diproses.
Kedua hal ini meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 karena tinggi lemak, padat energi (tinggi kalori), dan sangat rendah serat. Kelebihan lemak dan energi dari asupan makanan akan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh dan dapat masuk ke dalam sel otot serta hati, menyebabkan resistensi insulin.
"Tetapi makanan tinggi serat dapat mengatasi diabetes tipe 2. Ketika Anda memusatkan pola makan pada makanan nabati, Anda bisa mengatasi akar penyebab diabetes yakni resistensi insulin," kata Lynch.