Senin 18 Mar 2024 13:56 WIB

Baru Dikaruniai Anak, Bapak Muda Ini Ungkap Pentingnya Cuti Ayah

Pemerintah Indonesia berencana memberikan cuti ayah kepada aparatur sipil negara.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Ayah dan anak bayinya. Ada sejumlah manfaat dari diberlakukannya hak cuti ayah.
Foto:

Penelitian menemukan, ayah yang mendengarkan tangisan bayi memiliki aktivasi saraf (sistem saraf) yang terlibat dalam empati dan motivasi pendekatan, yang berarti ayah menjadi lebih berempati dan lebih mungkin terlibat dengan bayinya. Semakin muda bayinya, semakin kuat saraf tanggapan ayah.

Manfaat bagi bayi

Para peneliti juga menemukan, cara ayah bermain dengan bayinya cenderung lebih bersifat fisik dan dapat membuat anak belajar mengatur emosinya. Pada masa bayi, jenis permainan ini mungkin terlihat seperti menggerakkan anggota tubuh bayi, memantul, dan menggelitik. Bayi yang menghabiskan waktu sedini mungkin bersama ayahnya dikaitkan dengan perkembangan kognitif yang lebih baik.

Manfaat bagi orang tua

Sebuah studi yang diterbitkan di Lancet pada 2023 menemukan, ayah yang mengambil cuti sebagai ayah memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melaporkan depresi pasca melahirkan. Studi lain pada periode yang sama menemukan hasil serupa pada para ibu.

Tinjauan pada 2023 terhadap 45 studi menemukan bahwa perempuan mengalami peningkatan kesehatan mental ketika memiliki akses terhadap cuti yang lebih banyak. Meningkatnya lama cuti dikaitkan dengan lebih sedikit gejala depresi, lebih sedikit tekanan psikologis dan kelelahan, serta lebih rendahnya penggunaan layanan kesehatan mental.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement